Yayasan Griya Yatim Syariah Mandiri (GYS) melaksanakan dua program strategis sekaligus hari ini untuk Masjid Al Madina Ciledug. Kegiatan meliputi penyerahan sertifikat kepada masjid serta survei potensi pemanfaatan minyak limbah sebagai bentuk sedekah berkelanjutan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen yayasan dalam mengembangkan ekonomi syariah berbasis komunitas sekaligus mendukung kemandirian masjid sebagai pusat kegiatan umat.

Penyerahan Sertifikat Masjid Al Madina
Dalam acara yang berlangsung khidmat, pengurus Yayasan GYS menyerahkan sertifikat kepada takmir Masjid Al Madina Ciledug. Selanjutnya, Sertifikat ini merupakan pengakuan atas kontribusi masjid dalam program pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan selama ini.
“Sertifikat ini bukan sekadar penghargaan, tetapi simbol kemitraan strategis antara yayasan dan masjid dalam membangun kesejahteraan umat,” ungkap Ketua Yayasan GYS saat menyerahkan sertifikat.
Takmir Masjid Al Madina menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial. “Kami sangat bersyukur atas kepercayaannya. Masjid siap menjadi mitra dalam setiap program kebaikan,” kata ketua takmir.

Survei Inovatif Minyak Limbah untuk Sedekah
Program unggulan lainnya meliputi survei potensi minyak limbah sebagai sumber sedekah berkelanjutan. Tim survei Yayasan GYS mengkaji secara mendalam potensi minyak bekas pakai rumah tangga dan warung makan sekitar masjid.
Inisiatif inovatif ini bertujuan mengubah limbah minyak jelantah menjadi nilai ekonomis yang selanjutnya mengalir sebagai sedekah untuk program sosial yayasan. Konsep ini memadukan kepedulian lingkungan dengan nilai-nilai keislaman.
“Minyak bekas yang biasanya terbuang sia-sia ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi dengan tepat. Hasil penjualannya akan kami salurkan untuk mendukung anak-anak yatim piatu,” jelaskan koordinator survei.

Respons Positif Masyarakat
Jamaah Masjid Al Madina antusias menyambut program survei minyak limbah ini. Mereka berkomitmen untuk mengumpulkan minyak bekas dari rumah tangga masing-masing sebagai bentuk partisipasi dalam sedekah berkelanjutan.
Dampak Lingkungan dan Sosial
Program pemanfaatan minyak limbah ini memiliki dampak ganda yang positif. Dari sisi lingkungan, program ini membantu mengurangi pencemaran akibat pembuangan minyak bekas sembarangan. Dari sisi sosial, hasil penjualan minyak olahan akan disalurkan untuk program pendidikan dan kesehatan anak-anak yatim.
Tim teknis yayasan menjelaskan bahwa minyak limbah yang terkumpul akan diolah menjadi biodiesel atau sabun ramah lingkungan. Produk olahan ini kemudian dijual dengan harga yang kompetitif, dan keuntungannya dialokasikan untuk program sosial.