Di satu lahan kosong itulah Uswatun gadis belia dengan segala kekurangan fisiknya tinggal bersama ibunya yang hanya sebagi buruh cuci. uluran tangan kasih para sahabat yatim lah yang selalu membuat bahagia adik Uswatun. Begitu juga dalam proses renovasi rumah gubuknya yang terkena musibah banjir januari lalu. walaupun belum sempurna telah mampu membuat wajah adik Uswatun sumringah dengan bahagianya. Bahagia itu sederhana ……
