“Tanamkan kebaikan sejak dini, guna menciptakan generasi rabbani”

Pertama ‘yuhibbu-hum wa yuhibbuunahu’, mereka mencintai Allah, melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, mempunyai hati yang bersih, dan Allah pun mencintai mereka.
Kedua adalah mereka bergerak dan berjuang di jalan Allah dan mereka tidak khawatir atau takut terhadap celaan orang-orang yang suka mencela. Karena mereka menyadari bahwa itu merupakan suatu resiko dalam perjuangan.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah ayat 133, mengungkapkan tentang bagaimana perhatian (kekhawatiran) Nabi Ya’qub terhadap anak-anaknya (generasi pengganti) dalam hal akidah dan ideologi mereka. Dalam ayat ini Allah menggambarkan, “Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia ber-kata kepada anak-anaknya: ‘Apa yang kamu sembah sepeninggal-ku?”.
generasi rabbani merupakan sosok muslim yang ideal. Mudah-mudahan kita bisa membimbing dan mendidik keturunan dan keluarga kita agar menjadi generasi-generasi rabbani yang akan meneruskan perjuangan bangsa.