Bismillahirrahmanirrahim.
Dalam rangka memastikan kesiapan dan keberlanjutan program wakaf produktif, Griya Yatim Syariah Mandiri melaksanakan kunjungan lanjutan ke lokasi lahan wakaf di wilayah Sukabumi pada Hari Minggu, 14 Desember 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan penting sebelum pelaksanaan ikrar wakaf dan pengembangan program ekonomi berbasis wakaf yang berkelanjutan.
Waktu dan Rombongan Kunjungan
Kegiatan kunjungan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan titik keberangkatan dari kantor GYS Mandiri hingga kegiatan selesai.
Rombongan terdiri dari 6 personel, termasuk 2 pengurus, yang bertugas melakukan verifikasi administratif serta survei lapangan secara menyeluruh.
Tujuan Kunjungan Lanjutan Lahan Wakaf
Adapun tujuan utama dari kunjungan lanjutan ini meliputi:
- Menindaklanjuti kesiapan pelaksanaan ikrar wakaf,
- Menerima dan memverifikasi bukti administrasi kepemilikan, berupa SPT Tahunan sebagai penguat keabsahan data pewakif secara tertulis atas nama Ibu Ulfa,
- Melakukan survei menyeluruh terhadap lahan wakaf, termasuk pengenalan dan penegasan batas patok objek wakaf,
- Memastikan aspek keamanan dan kelayakan lahan untuk pengembangan program ekonomi kreatif berbasis wakaf,
- Memetakan potensi risiko dan peluang yang mungkin timbul dalam proses pengelolaan lahan ke depan.
Potensi Pengembangan Lahan Wakaf Produktif
Berdasarkan hasil survei lapangan dan analisis awal, lahan wakaf di Sukabumi memiliki potensi untuk dikembangkan dalam beberapa sektor ekonomi produktif, antara lain:
- Pengembangan kolam ikan,
- Program penggemukan kambing,
- Penghijauan dan penanaman tanaman produktif, seperti buah-buahan.
Dari hasil analisa sementara, lahan ini dinilai layak untuk dikembangkan dengan peluang usaha yang berada pada kategori margin sedang, serta memiliki potensi manfaat jangka panjang bagi keberlangsungan program sosial GYS.
Komitmen GYS dalam Pengelolaan Wakaf Produktif
Kunjungan ini menegaskan komitmen Griya Yatim Syariah Mandiri dalam mengelola amanah wakaf secara hati-hati, transparan, dan berorientasi pada kebermanfaatan jangka panjang.
Setiap tahapan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek administrasi, legalitas, keamanan, serta dampak sosial dan ekonomi bagi umat.
Demikian hasil kunjungan lanjutan lahan wakaf Sukabumi ini disampaikan untuk dapat diketahui bersama.
Semoga ikhtiar ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan wakaf yang produktif, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas.
Wallahul muwaffiq ila aqwamit thariq.
Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.
